FIFA mengindikasikan, tidak kurang dari 40.000 pekerja seks akan masuk ke Afrika Selatan selama berlangsungnya Piala Dunia 2010. Selain itu, diperkirakan pula angka penyalahgunaan obat terlarang dan kasus tindak kriminal konvensional akan meningkat."Memang ada kekhawatiran dan perlu mendapat perhatian serius, terutama jangan sampai anak-anak di Afrika Selatan menjadi korban," kata Davis Bayever, Deputi Penanganan Obat Terlarang Afrika Selatan, seperti dilansir New York Daily News, belum lama ini.
Katanya, semuanya demi uang, dan jika Anda pekerja sex pasti berpikir akan mengeruk keuntungan besar selama Piala Dunia di Afrika Selatan. Hal ini tentunya sangat tidak menyenangkan kalau Afrika Selatan menjadi target bisnis prostitusi.
Davis juga sangat mengkhawatirkan berbondong-bondongnya anak-anak miskin dari pelosok Afrika Selatan datang ke kota-kota besar tempat berlangsungnya pertandingan, dan dimanfaatkan oleh gank-gank kriminal untuk melakukan kejahatan.
Untuk mencegah merebaknya bisnis prostitusi ini, pihak keamanan Afrika Selatan akan lebih ketat dalam pengawasan paspor dan razia, serta memperketat pengawasan di setiap perbatasan negara.
Mengenai prostitusi ini, Anda jangan kaget kalau sekitar 16 persen penderita HIV di dunia, tinggal di Afrika Selatan.(Berbagai Sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar