Pages

Hewan-hewan Dengan Kemampuan Unik

Ular
Organ sensitive terhadap temperature yang terletak diantara mata dan nostril ular berbisa membuat ular bisa mendeteksi panas badan dari mangsa mereka.
Organ ini terletak pada setiap sisi kepala ular, jadi hewan ini bisa mengamati dengan seksama kemudian melancarkan serangan yang mematikan meskipun dalam keadaan gelap gulita

Burung Imigran

Drum Fish 
Beberapa jenis ikan sperti ikan drum “mendengar” menggunakan “air bladders”. Ia mendeteksi getaran suara dan menghubungkan getaran tersebut ke telinga bagian dalam melalui satu set tulang di tengah telinga yang disebut “Weberian apparatus.” Sel-sel rambut dalam telinga bagian dalam merespon getaran tersebut dan mentransfer informasi suara ke otak ikan drum.

Tikus
Kebanyakan tikus penglihatannya tidaklah tajam, tapi mereka mengatasi kekurangan tersebut dengan sungut pada moncongnya. Para tikus mempunya rambut yang panjang yang juga di sebut “vibrissae” laykanya tongkat bagi orang yang buta. Dengan mengggetarkan sungut mereka pada benda di depannya tikus dan hewan pengerat lainnya mencitra bentuk dan keadaan di sekelilingnya.

Ngengat
Bagi banyak ngengat, istilah “love is in the air” atau cinta itu di awang-awang adalah sesuatu yang nyata bukan hanya kata para pujangga. Serangga berbulu lembut ini bisa mendeteksi “sinyal cinta” yang disebut “pheromones” yang dipancarkan dari lawan jenis dari jarak hingga 7 mil atau kurang lebih 11 kilo meter. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa manusia bisa juga mendeteksi “pheromones”, tapi spertinya hal ini masih memerlukan pembuktian.

Ikan Hiu
Jangan pernah mencoba bermain petak umpet dengan seekor hiu karena kemungkinannya besar sekali anda akan kalah. Ikan hiu mempunyai sel-sel istimewa di dalam otaknya yang sangat sensitive terhadap medan listrik yang terdapat pada tubuh makhluk lainnya. Kemampuan seperti ini sangat hebat pada beberapa jenis hiu hingga mereka bisa menemukan ikan yang bersembunyi di bawah pasir dengan sinyal listrik yang dipancarkan urat gerak mereka.

Kelelawar
Kelelawar menghindari rintangan dengan memancarkan cuitan ultrasonik dan menterjemahkan pantulan yang disebabkan setelah gelombang ultrasonik setelah memantul dari benda disekelilingnya. Sonar biologis ini yang disebut “echolocation” juga di pergunakan oleh ikan lumba-lumba untuk berenang pada kadalaman laut yang gelap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar