Kita manusia lahir dengan fitrah kesempurnaan. Salah satunya karena kemampuan berpikir yang dianugerahkan kepada kita. Melalui pikiran inilah kita hidup sehari-hari, bekerja, mengejar mimpi dan masih banyak lagi. Intinya setiap hari kita berpikir.
Pertanyaannya, kalau semua orang berpikir? Mengapa tidak semua orang sama? Mengapa ada yang susah dan ada yang hidup bahagia? Tentu, ini disebabkan oleh perbedaan cara berpikir manusia itu sendiri. Pola pikirlah yang membentuk kehidupan kita, dan membedakan kita dari yang lainnya.
Pertanyaan selanjutnya bisakah kita meningkatkan kualitas kehidupan kita dengan membenarkan kualitas berpikir kita? Jawabannya, Pasti! Kali ini saya akan menunjukkan 5 cara dan jenis berpikir yang sangat menguntungkan bagi diri kita. Apa saja? Langsung saja,
Pertanyaannya, kalau semua orang berpikir? Mengapa tidak semua orang sama? Mengapa ada yang susah dan ada yang hidup bahagia? Tentu, ini disebabkan oleh perbedaan cara berpikir manusia itu sendiri. Pola pikirlah yang membentuk kehidupan kita, dan membedakan kita dari yang lainnya.
Pertanyaan selanjutnya bisakah kita meningkatkan kualitas kehidupan kita dengan membenarkan kualitas berpikir kita? Jawabannya, Pasti! Kali ini saya akan menunjukkan 5 cara dan jenis berpikir yang sangat menguntungkan bagi diri kita. Apa saja? Langsung saja,
- Berpikir Besar. Kalau anda pernah membaca buku The Magic of Thinking Big, atau Berpikir dan Berjiwa Besar, anda pasti tahu betapa menguntungkannya berpikir besar. Berpikir besar berarti meyakini akan adanya kemampuan besar dalam diri kita untuk mewujudkan apapun yang kita pikirkan. Berpikir besar berarti tidak membatasi diri anda dengan keadaan tertentu, sebaliknya anda melihat segala sesuatu dari segala arah. Berpikir besar berarti berani menetapkan tujuan hidup yang besar, dan sebagai hasilnya anda akan mendapatkan hasil yang besar.
- Berpikir Progresif. Berpikir progressif panjang berarti melihat segala sesuatu jauh ke masa depan. Seseorang yang berpikir panjang akan melihat segala sesuatu dari kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi dari sesuatu, bukan hanya apa yang ada sekarang. Berpikir panjang berarti memikirkan hasil akhir dari segala sesuatu. Memikirkan konsekuensinya, apakah ini baik atau lebih baik. Apakah ini sejalan dengan tujuan akhir saya?
- Berpikir Positif. Saya kira anda sudah sangat paham mengenai berpikir positif. Hampir setiap hari di banyak media, blog, buku, seminar, berpikir positif diajarkan. Berpikir positif berarti melihat segala sesuatu dari sisi baiknya semata.
- Berpikir Sugestif. Satu yang jarang sekali diketahui orang adalah berpikir sugestif. Apa itu? Singkatnya begini, jika orang positif melihat sesuatu dari sisi positif, maka berpikir sugestif melihat sesuatu dari sisi netral. Kemudian berusaha membuatnya menjadi lebih baik. Misalnya jika orang yang berpikir positif terjatuh, maka ia akan mengatakan. “Aku tak apa-apa, aku baik-baik saja.” Sebaliknya orang yang berpikir sugestif akan berkata, “Aduh, lututku terluka, aku akan mencari cara untuk menyembuhkannya!”
- Berpikir di Luar Kotak. Atau Think out of the box adalah cara berpikir yang sangat baik, dimana seseorang tidak terpaku hanya pada satu pola atau kebiasaan-kebiasaan tertentu. Seseorang yang berpikir di luar kotak, adalah orang yang tak membatasi pikiran dan dirinya. Dengan demikian selalu ada cara-cara yang tak terduga yang terkadang muncul dari pikirannya.Orang yang berpikir diluar kotak pasti adalah orang yang kreatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar