Penemuan jamur spons laut ini sebenarnya bukan kali pertama. S. squarepantsii ditemukan pertama kali pada 2010 di Lambir Hills Sarawak, Malaysia, oleh peneliti dari San Francisco State University.
Setelah diamati di bawah mikroskop elektron, peneliti menemukan area produksi spora pada jamur ini kelihatan seperti dasar laut yang dilapisi spons.
Jamur berwarna oranye ini berbau tajam dan jika ditetesi bahan kimia ia akan berubah warna jadi ungu. Ciri khasnya tidak berkepala, tidak bertangkai, dan seperti spons ia akan kembali ke bentuk semula jika diremas.
Dennis Desjardin, profesor ekologi dan evolusi Departemen Biologi SFSU mengatakan, "Bentuknya mirip spons. Dalam keadaan basah, jamur ini bisa diperas dan keluar air, setelah itu bentuknya kembali seperti sedia kala. Sedangkan jamur umumnya tidak begitu."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar