Jelang berakhirnya tahun, seperti biasa kita akan menuliskan perencanaan hidup yang akan kita jalani di tahun mendatang. Target dan pengharapan pastinya akan sejalan dengan raihan keinginan, tak terkecuali di sisi pekerjaan. Situs bisnis terkemuka, Forbes, pada hari ini (15/12) melansir 10 negara yang menjadi tujuan favorit bagi para calon pencari kerja. Iklim bisnis dan prospek yang positif kedepan menjadi parameter utama dalam hal tersebut.
Dominasi Negara-negara Asia
Untuk urutan pertama negara tjuan favorit bagi para pencari kerja ialah India. Negara yang memiliki penduduk terbesar kedua dunia dan prospek pertumbuhan ekonomi yang tinggi menjadikan India sebagai salah satu negara yang memiliki modal cukup sebagai negara perekonomian baru dan dapat bersaing dengan negara-negara industri dunia lainnya. Berkembangnya sektor-sektor ekonomi mulai dari otomotif sampai dengan teknologi sudah barang tentunya merupakan momentum yang baik bagi para pencari kerja di seluruh dunia. Bahkan Golman Sachs memprediksi perekonomian India akan terus melesat sampai dengan dobel digit hingga tahun 2020 dan tidak menutup kemungkinan kekuatan perekonomian India akan melampaui AS di tahu 2050. Lalu di posisi kedua ditempati oleh China, negara berpenduduk paling besar dan dengan pertumbuhan tertinggi dunia sudah dipastikan akan menjadi sebuah tujuan bukan hanya bagi para investor tapi juga calon-calon pekerja. Cukup menggiurkannya China dapat dilihat dari beberapa kondisi dan apresiasi dari berbagai pihak seperti Fortune yang menilai bahwa China tahun ini berada pada peringkat 29 di Global Competitiveness Index, selain itu beberapa perusahaan lokalnya pun kini memiliki porsi yang semakin berkembang dimana menurut Fortune, PetroChina merupakan perusahaan tambang minyak terbaik di dunia saat ini. Dari sisi perbankan, ICBC menempati posisi ketiga sebagai bank terbaik dunia dan China Mobile menempati urutan kelima sebagai perusahaan telekomunikasi terbaik di dunia tahun ini.
Sedangkan di urutan ketiga ditempati oleh Taiwan. Masuknya Taiwan sebagai salah satu tujuan favorit bagi para pencari kerja tidak lain karena berkembangnya beberapa industri seperti industri teknologi dan telekomunikasi yang dimpin oleh beberapa perusahaan seperti Acer, Asus, BenQ, HTC, D-Link. Di peringkat empat diduduki Brazil yang juga termasuk kedalam salah satu negara perekonomian baru di dunia. Negara dengan tingkat GDP terbesar kedelapan sedunia ini terbilang merupakan negara yang mengedepankan sektor bisnis di bidang agrikultur dan komoditi yang menjadi penyerap tenaga kerja dan menjadi salah satu tulang punggung perekonomian negara. Industri ethanol, perkebunan sampai dengan tambang pastinya akan menjadi sektor favorit bagi para pencari kerja.
Posisi kelima ditempati oleh Turki yang kini telah menjelma sebagai salah satu negara industri berprospek positif di Eropa. paska bergabung dengan Uni Eropa di tahun 1995, perekonomian Turki kian berkembang. Beberapa industri utama di Turki ialah manufaktur, tekstil dan juga alat berat. Singapura berada di urutan keenam, hal tersebut tergolong wajar mengingat tingkat daya saing ekonomi negara tersebut kian mengalami peningkatan setelah 2 tahun lalu terkena imbas krisis ekonomi global. Sebagai negara pelabuhan tersibuk di dunia sudah pasti memberikan jaminan bahwa pergerakan ekonomi dan bisnis di Singapura akan terus berkembang dan hal tersebut akan menjadi daya tarik bagi para pencari kerja.
Posisi selanjutnya diisi oleh Peru. Nama negara ini memang cukup asing di percaturan ekonomi dunia. Namun secara data-data ekonomi Peru justru memiliki prospek yanbg baik dan merupakan salah satu negara di Amerika Selatan yang akan mengikuti jejak Brasil. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh IMF, GDP per kapita negara tersebut menyentuh level 5.195 dollar dan memiliki HDI sebesar 0,723 pada tahun ini. Sektor andalan Peru ialah industri pertambangan seperti emas, tembaga dan zinc yang mayoritas merupakan komoditi impor dari AS, China dan negara-negara Amerika Selatan lainnya. Di posisi ke 8 ditempati oleh 2 negara yaitu Australia dan Hong Kong. Untuk Hong Kong sendiri, posisi sentral salah satu negara dengan perekonomian terbesar di Asia ini memang cukup dominan. Bursa saham Hong Kong tercatat dari 7 bursa saham unggulan dunia dan memiliki nominal IPO terbanyak yang mendominasi IPO di seluruh dunia. Sebagai negara pelabuhan, Hong Kong juga memiliki potensi yang hampir sama dengan Singapura. Untuk tahun lalu, Hong Kong menempati posisi kelima sebagai negara termahal di dunia.
Untuk posisi ke 9 dan 10 ditempati oleh 2 negara asal Amerika Selatan yaitu Kosta Rika dan Argentina. Untuk Kosta Rika, daya tarik tersendiri yang diiliki oleh negara ini ialah kian berkembangnya investasi asing dan mulai banyaknya perusahaan-perusahaan besar dunia yang telah berinvestasi di negara tersebut. Tercatat beberapa perusahaan besar telah mendirikan pabriknya di Kosta Rika seperti GlaxoSmithKline, P&G dan Intel. Sdangkan untuk Argentina, negara industri utama di kawasan Amerika Selatan ini terus membuktikan posisi sebagai negara yang berpengaruh dalam perekonomian kawasan. Negara anggota G20 ini juga tercatat memiliki GDP nomor 31 tertinggi di dunia.
Sumber : http://vibiznews.com/news/business/2010/12/15/negaranegara-tujuan-favorit-pencari-kerja-tahun-2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar